Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Otppay - Traditional Banking System

Hi guys, Meet me again here I will discuss about what is OTPPAY and what is its purpose. OTPPAY is a new modern platform that lets you pay for your purchases with any crypto currency. Platforms convert funds and pay for items already in the currency indicated by the seller.  OTPPAY Plans to win the world's foremost in the conversion of all possible crypto-currency, as well as the sale of exchanges and payments for services and goods.  Artificial intelligence that continually learns helps increase the speed of turning each round into an OTPPAY token platform that will be tied to the market and will be adjusted depending on its growth and fall. You can instantly turn all your crypto codes into tokens in platforms, protecting them from volatility in the crypto currency market. The OTPPAY platoframe security system will work well on standard security patches used in fiat media, as well as on new blocking technologies.  That makes OTPPAY unique...

Bitcoin Sudah Bisa Penuhi Syariat Islam

Jakarta  - Perkembangan mata uang digital seperti  Bitcoin  yang semakin luas membuat para penerbitnya mulai menyasar pasar dengan mayoritas penduduk beragama Islam secara serius. Stellar, sebuah platform berbasis blockchain, baru saja menerima sertifikasi yang membuat cryptocurrency terbitannya dinilai sudah memenuhi syariat Islam.  Lumens (XLM), demikian nama mata uang digital yang dimiliki oleh platform asal San Francisco, Amerika Serikat tersebut. Saat ini, Lumens merupakan cryptocurrency terbesar ketujuh di dunia.  Berdasarkan data dari CoinMarketCap, kapitalisasinya saat ini sudah mencapai USD 5 miliar atau sekitar Rp 72 triliun. Sampai saat ini, Bitcoin masih menjadi mata uang digital paling unggul dengan kapitalisasi USD 127,8 miliar, atau sekitar Rp 1.842 triliun.  Tempat kedua dan ketiga diduduki oleh Ethereum dan Ripple dengan masing-masing kapitalisasi mencapai USD 51 miliar (Rp 736 triliun) dan USD 20 miliar (Rp 291 triliun). Lisa Nestor, Dire...